JURUSAN
Tuesday, September 19, 2017
Add Comment
JURUSAN DAN EKSTRAKURIKULER
- Pembelajaran Bahasa
Pada malam pertama para santri baru berada di pondok/di asrama maka setelah sholat magrib mereka akan diberikan pengarahan tetang ketentuan-ketentuan (tata tertib) yang harus ditaati selama menjadi santri. Salah satu ketentuan tersebut adalah santri tidak boleh menggunakan bahasa daerah. Harus menggunakan bahasa Indonesia. Selanjutnya mereka akan dites kemmapuan Bahasa Inggris. Tes kemampuan bahasa Inggris ini dimaksudkan untuk mengelompokan santri sesuai dengan kemampuannya supaya lebih gampang dibina oleh pengasuh. Setelah pengelompokkan ini dilakukan maka kegiatan belajar bahsa Inggris dilaksankan setelah sholat ashar sampai jaml 17.30 wita dan setelah makan malam, jam 20.30 – 22.00 Wita. Waktu belajar bahasa Inggris bagi santri baru selama satu semester (6) bulan. Setelah lancar berbahasa Inggris maka 6 bulan selanjutnya santri baru akan belajar bahasa Arab. Saat kelas 2 tidak lagi belajar bahasa tinggal menggunakan. Pada saat kelas 2 para santri akan fokus mempelajari jurusan pondok yang dipilih, yakni Tahfiz atau Kitab.
2. Pembelajaran Al-Qur’an
Pada malam pertama santri berada di pondok juga akan dites kemampuan membaca Al-Qur’an. Tes kemampuan membaca Al-Qur’an ini dimaksudkan untuk mengelompokan santri sesuai dengan kemampuannya supaya lebih gampang dibina oleh pengasuh. Setelah pengelompokan ini dilakukan maka kegiatan belajar Al-Qur’an akan dilaksanakan antara magrib dan isya dan sebelum sholat subuh setelah sholat malam. Pembelajaran Al-Qur’an ini juga dibarengi dengan pembelajaran tata cara sholat, berwudhu, akhlaq, dan lain-lain. Santri yang sudah fasih membaca Al-Qur’an dan sudah lancar berbahasa Inggris akan pindah ke belajar bahasa Arab dan selanjutkan memilih jurusan pondok, yakni tahfiz atau kitab.
3. Jurusan Tahfiz
Pondok Pesantren Cendekia DLM NW telah menetapkan 2 (dua) jurusan pondok, yakni Tahfiz dan Kitab.Santri baru boleh memilih jurusan setelah mereka fasih membaca Al-Qur’an. Santri yang mengambil Jurusan Tahfiz maka kegiatan pondoknya akan fokus untuk mengahafal Al-Qur’an. Santri yang mengambil Jurusan Tahfiz ditargetkan dalam setiap jenjang pendidikan formal yang diikuti harus bisa menghafal 4 juz Al-Qur’an, yakni juz satu sampai tiga dan juz 30. Di samping itu, mereka juga harus belajar kitab dan ilmu-ilmu keislaman lainnya.
4. Jurusan Kitab
Persyaratan dan waktu untuk mengambil jurusan Kitab sama dengan mengambil jurusan Tahfiz. Santri yang mengambil jurusan kitab maka yang bersangkutan akan fokus untuk mempelajari ilmu yang menjadi dasar untuk dapat membaca kitab kuning, yakni ilmu nahwu dan sharaf. Ilmu-ilmu dasar untuk bisa membaca kitab kuning harus dihapal, dipahami dan bisa diterapkan dalam memmbaca kitab kuning. Kitab dasar yang wajib dihapal, yakni matan ajjurumiyah dan amsilatunjadidah. Di samping itu, santri jurusan kitab juga harus menghapal juz 30 kitab suci Al-Qur’an. Juz 30 wajib dihafal oleh setiap santri Cendekia sebagai bekal mereka menjadi imam sholat di tengah-tengah masyarakat di mana saja mereka berada untuk meniti masa depan. Kemampuan membaca kitab kuning adalah pintu utama untuk dapat meggali dan memahami ilmu-ilmu keislaman.
5. Ekstrakurikuler
Santri Cendekia diwajikan unutuk mengikuti minimal satu dan maksimal tiga kegiatan ektrakurikuler. Adapun di antara ekstrakulikuer yang dikembangkan di Cendekia adalah pramuka, PMR, bela diri (Noga), olah raga, cendekia insan teknoly, cendekia english debat, kaligrafi, jurnalistik pertukangan, menjahit, wirausaha, dan lain-lain.
0 Response to "JURUSAN"
Post a Comment