Pokoknya NW, Pokok NW dan Taqwa

Bapak Maulana Syaikh TGKH M. Zainuddin Abd Majid
Nahdlatul Wathan yang lahir dari dua madrasah , yaitu NWDI dan NBDI memiliki semboyan perjuangan yaitu “Pokoknya NW, Pokok NW iman dan Taqwa”.Semboyan perjuangan tersebut merupakan pokok pangkal perjuangan NWDI semenjak lahirnya pada tahun  1356 H. (1937  M.) yang diletakkan Maulasysyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid selaku pendiri.
Kelahiran Nahdlatul Wathan sebagai organisasi pada hakekatnya mengemban tugas dan amanat NWDI dan NBDI untuk tetap menegakkan iman dan takwa melalui pendidikan, sosial dan dakwah islamiyah seperti yang ditetapkan dalam khittah perjuangannya. Dengan demikian, Nahdlatul Wathan sebagai organisasi yang lahir dari NWDI dan NBDI tetap memperjuangkan Diniyah Islamiyah, yaitu “Iman dan Takqwa”.
Pokok perjuangan Nahdlatul Wathan tersebut dipertegas oleh Maulanassyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid sebagai pendiri dan Drs. H. L. Gede Wiresentane sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan yang memegang jabatan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan masa bakti 1986-1991, 1991-1997, ketika didatangi sejumlah calon universitas HAMZANWADI Pancor di tempat kediaman beliau (Pancor Bermi) untuk mohon tanda tangan dalam rangka BISMA (Bimbingan Studi Mahasiswa) tahun akademik 1981/1982.
Pada waktu itu, Drs. H. L. Gede Wiresentane menjabat sebagai Wakil Rektor II Universitas HAMZANWADI dan Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan Propinsi Nusa Tenggara Barat, di samping sebaagai sebagi anggota DPR/MPR RI. Waktu itu Drs. H. L. Gede Wiresentane menjelaskan pokok perjuangan  NW. Beliau mengatakan  bahwa  warga NW supaya tetap berpegang teguh pada “Pokoknya NW” seraya di sambut dengan “ Pokonya NW Iman Dan Taqwa”  oleh Maulanasysyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang waktu itu sedang berada di kamar istirahat.
Sejak itulah semboyan perjuangan NW  tersebut dikumandangkan dan dipekikkan terus khususnya oleh kedua beliau ini. Pekikan salam perjuangan NW “Pokoknya NW, Pokok NW Iman Dan Taqwa” itu merupakan ciri khas bagi kedua baliau ini dalam mengawali pidato dan pengarahannya dalam setiap acara NW. “Pokoknya NW” artinya modal perjuangan warga Nahdlatul Wathan adalah Nahdlatul Wathan. “Pokok NW, Iman dan Taqwa” artinya  dalam berjuang warga Nahdlatul Wathan tidak boleh lepas dari Iman dan taqwa. Iman dan Taqwa adalah dasar dan tujuan perjuangan  Nahdlatul Wathan, serta cara untuk mencapai tujuan tersebut.

Hj. Sitti Raihanun selain mendapat Surat Kuasa juga mendapat Wasiat lisan dari Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid yang disampaikan pada hari Sabtu tanggal 4 Oktober 1997 dihadapan 5 (lima) orang Masyaikh Ma’had Darul Qur’an Wal Hadits Al-Majidiyah Asy-Syafi’iyah NW. Kelima Masyaikh tersebut adalah :
1.  TGH. M. Ruslan Zain
2.  TGH. L. Anas Hasyri
3.  TGH. Mahmud Yasin
4.  TGH. Zaini Abdul Hanan, LC.
5.  TGH. M. Thahir Azhari

Wasiat tersebut berbunyi, “Apa saja yang kamu kerjakan, musyawarahkan dahulu dengan Siti Raihanun”.

0 Response to "Pokoknya NW, Pokok NW dan Taqwa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel