REKTOR UNRAM KUNJUNGI PONTREN CENDEKIA AIKMEL

Pondok Pesantren Cendekia DLM (Darul Lutviyah Murni) NW Aikmel terus bekreasi untuk memperkenalkan diri di tengah-tengah masyarakt serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas santri dan pengasuh serta untuk kemudahan para santri untuk menatap masa depan. Pada hari Sabtu, 11 Nopember 2016, Pontren Cendekia DLM NW dikujungi oleh Rektor Unram Prof. Ir. H. Sunarpi, Ph.D. beserta rombongan. Kehadiran  Rektor Unram di pondok pesantren yang didirikan oleh Dr. H.M. Mugni Sn.,M.Pd.,M.Kom. ini dalam rangka silaturrahmi dan sosialisasi sertifikasi guru dan hasil-hasil penelitianm dan pengabdian Unram di pondok pesantren.  Dalam sambutannnya Rektor Unram menegaskan bahwa betapa besar kontribusi pondok pesantren dalam mencerdaskan anak-anak bangsa dan membina moral keagamaan masyarakat. Untuk itu semesti pemerintah daerah memberikan perhatian yang lebih besar kepada pondok-pondok pesantren yang perkebangannya sangat pesat di NTB. Kita harus memberikan perhatian yang besar kepada pondok-pondok pesantren yang mendidik santrinya untuk memberdayakan alam yang menjadi potensi utama NTB, sepeti pertanian, peternakan, perikanan, dan lain-lain. Seperti yang dilakukan oleh Pontren Cendekia ini  membuka SMK jurusan perikanan dan peternakan sangat pas  dengan potensi lingkunagn pondok ini yang banyak air dan di sekitarnya ada hutan dan  ladang untuk menanam rumput.

 Pendiri Pondok Pesantren Cendekia DLM NW pada sambutan selamat datang menyampaikan bahwa Pontren Cendekia didirikan pada tahun 2013 dan mulai menerima santri baru tahun 2014. Pondok Pesantrein ini berlokasi di Dusun Aiklomak Desa Toya Kec. Aikmel. Pondok pesantren ini dikellingi oleh 7 mata air sehingga sangat cocok untuk membuka SMK jurusan perikanan. Tidak pernah kekurangan air sepanjang tahun. Saat ini telah mengelola 3 buah sekolah formal, yakni SMP, SMK, dan Madrasah Aliyah dengan santri keseluruhan sebanyak 207 orang. Pada tahu ke-3 ini santrinya telah berasal dari 3 propinsi, yakni NTB, Bali, dan Sulawesi Barat. Seluruh santri diasramakan dan tidak menerima santri yang tidak bersedia berasrama. Menurut doktor pendidikan alumni Uiniversitas Negeri Jakarta ini bahwa dengan asrama karakter santri dapat dibentuk dan penanaman jiwa santri akan lebih mudah. Dan yang lebih utama lagi kemmapuan berbahasa santri akan terbina dan terkontrol karena di Cendekia para santri diwajibkan untuk menggunakanj bahsa Arab dan bahasa Ingris sebagai medeia komonukiasi sehari.

Rektor Unram menegaskan bahwa Unram memberikan perhatian kepada santri yang ingin kuliah di Unram dengan catatan siap kembali untuk menjadi guru/pengasuh di pondok pesantren yang mengirim. Unramtelah menyiapkan besiswaa santri dan perhatian khsuus kepada para santri. Santri SMK Cendekia yang akan tamat perdana tahaun ini dapat mengambil program studi budi daya perairan di Unram. Insyaa allah akan ada perhatian khusus, pungkas Rektor dua periode ini yang sekolah dasar dan SLTP-nya diselesaikan di Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Wathan. 

Share this post